Assalamu’alaikum wr.wb
Para pembaca yang dirahmati Allah SWT dalam Alquran, kewajiban mengeluarkan zakat disandingkan dengan kewajiban mendirikan shalat. Seharusnya kesadaran umat Islam dalam menunaikan zakat beriringan dengan kewajibannya menegakkan shalat. Kesadaran inilah yang kurang terlihat di tubuh umat Islam saat ini. Perintah menunaikan zakat, yang telah jelas diwajibkan oleh Allah, bahkan sering disandingkan dengan perintah shalat, namun masih ada saja sebagian dari kita yang enggan untuk mengeluarkannya. Kita masih menganggap bahwa harta yang kita dapatkan adalah milik kita semua. Padahal, ada hak mustahik (golongan penerima zakat) di dalamnya. Maka bila kita sudah menyatakan diri kita Islam, artinya segala konsekuensi harus kita jalankan, tanpa tapi dan tanpa pilah-pilih. Kita harus melakukan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Tidak ada suka atau tidak suka, yang ada ialah ketaatan dan penghambaan. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah (2) : 261 berkata
” Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan seutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ; seratus biji , Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.”
Oleh karena itu Kami segenap jajaran pengurus BAZNAS Bali mengajak kepada saudara sekalian untuk berzakat, ”Kuat karena Zakat” inilah slogan yang selalu menjadi motivasi kami dalam menghimpun dan menggiatkan dalam berzakat menebar segala benih kebaikan ditengah poros kehidupan ummat.